Bahaya Nyamuk

Nyamuk merupakan suatu kelompok serangga yang tubuhnya kecil dan tertutup sisik-sisik halus berwarna hitam. Di kepalanya terdapat sepasang sungut (antena). Di antara sungut tersebut terdapat belalai yang berfungsi sebagai alat pengisap. Waktu untuk mencari makan sangat beraneka ragam tergantung pada jenisnya. Ada yang aktif mencari makan setiap saat, pagi, siang, ataupun malam. Nyamuk betina dewasa mengisap darah manusia dan binatang bertulang belakang (vertebrata), sedangkan nyamuk jantan mengisap sari tumbuhan. Beberapa jenis nyamuk ada tidak mengisap darah bahkan tidak makan.

Nyamuk dewasa menyukai tempat gelap, lembab, serta dingin dan tidak menyukai cahaya matahri. nyamuk dewasa meletakkan telur di segala tempat penampungann air seperti bak kamar mandi, gentong, kaleng bekas dsb. evolusi hidup nyamuk; dari telur, jentik (larva), kepompong (pupa), sampai tahap dewasa, berlangsung selama 6 sampai 21 hari. nyamuk termasuk perasit pengisap darah dan bertindak sebagai vector serta inang perantara cacing parasit dapat mengakibatkan kematian.

Sebagian nyamuk mampu menyebarkan penyakit protozoa seperti malaria, penyakit filaria seperti kaki gajah, dan penyakit bawaan virus seperti demam kuning, demam berdarah dengue, encephalitis, dan virus Nil Barat.

Nyamuk selalu dapat menemukan sasarannya dengan tepat karena mereka melihat dengan gerakan, panas tubuh, dan bau tubuh. Sewaktu nyamuk hinggap di tubuh dia menempelkan mulutnya yang mirip sedotan disebut juga probosis. Lalu terdapat pisau yang akan merobek kulit korban maju mundur hingga menemukan urat darah, setelah itu baru darah yang ada diisap. Dalam prosesnya nyamuk juga mengeluarkan air liur yang mengandung antikoagulan untuk mencegah darah yang ia isap membeku.

Proses ini berlangsung cepat dan seolah-olah proses yang terjadi adalah nyamuk menusuk tubuh padahal tidak begitu, nyamuk membedah kita seperti layaknya dokter bedah yang cepat dan akurat. Setelah nyamuk kenyang dia akan mencabut probiosis dan terbang. Air liur nyamuk yang tertinggal di kulit korban akan merangsang tubuh layaknya ada benda asing yang mengganggu, terjadilah proses yang dikenal dengan alergi, dan yang terjadi adalah bentol-bentol dan gatal.